El Nino adalah gejala peningkatan suhu Samudra Pasifik sekitar bulan Desember. Saat itu angin pasat bertiup lemah sehingga angin muson barat bertiup kearah timur yang berpusat di Samudera Pasifik.
Akibatnya, di Indonesia terjadi bencana kemarau panjang yang berdampak pada terjadinya kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, kematian tanaman pertanian, polusi asap, gangguan penerbangan, pelayaran, dan pernapasan.

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mengurrangi dampak El Nino;

a.   Memberikan informasi kepada masyarakat tentang gejala El Nino dan dampaknya.
b.   Melakukan konservasi (pelestarian) tanah dan air dengan metode vegetatif dan metode mekanik.
c.   Melakukan penyiraman secara teratur terhadap tanaman musiman, seperti padi, palawija, dan              sayur-sayuran.
d.   Membangun pos pemadaman kebakaran di wilayah hutan dan lahan potensial.
e.   Membangun saluran air di wilayah hutan dan lahan-lahan untuk mencegah kebakaran.