La Nina adalah gejala penurunan suhu di Samudera Pasifik sekitar Januari sehingga suhu Samudra Pasifik kembali normal. Saat itu,angin pasat bertiup kencang melewati Samudra Pasifik sehingga membawa uap air dalam jumlah banyak yang kemudian membentuk awan dan hujan menuju Indonesia dan Australia bagian utara. Akibatnya, di Indonesia turun curah hujan yang tinggi dan lama disertai angin kencang sehingga menimbulkan bencana banjir. La Nina terjadi setelah El Nino melemah dan prosesnya merupakan kabalikan dari El Nino. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari La Nina adalah sebagai berikut;

a.    Memberikan informasi kepada masyarakat tentang gejala La Nina dan dampaknya
b.    Menggalakkan program revolusi hijau.
c.    Membangun dan menjaga saluran pembuangan air.
d.    Menambah daerah resapan air seperti biopori dan sumur resapan.
e.    Membangun dam penampungan air.
f.    Memindahkan permukiman yang berlokasi di daerah rawan banjir.