TIMNAS Lebanon U-17 mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, buntut serangan Israel ke negara mereka. Mundurnya Lebanon U-17 membuat peserta Grup H Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 tinggal berisikan tiga tim, yakni Malaysia U-17, Uni Emirat Arab U-17 dan tuan rumah Laos U-17.
Alhasil, jumlah peserta di masing-masing grup babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pun beragam. Grup A sampai C diisi lima tim, kemudian Grup D, E, F, G, I dan J diisi empat tim.
Sesuai regulasi, hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Asia U-17 2025 (10 negara). Sementara itu, cuma lima runner-up terbaik dari 10 runner-up yang melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara AFC menentukan lima runner-up terbaik? AFC akan membuat klasemen runner-up terbaik. Nantinya akan dibuat klasemen dari 10 runner-up yang ada, siapa lima runner-up terbaik yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Berhubung jumlah peserta di masing-masing grup berbeda (ada yg 3 sampai 5 negara), AFC memiliki perhitungan tersendiri. Dalam penentuan posisi di klasemen runner-up terbaik, hanya hasil melawan tim peringkat 1 dan 3 saja yang masuk hitungan.
Skema ini tentunya merugikan Timnas Indonesia U-17 yang tergabung di Grup G bersama Australia U-17, Kepulauan Mariana Utara U-17 dan tuan rumah Kuwait U-17. Jika Nantinya Timnas Indonesia U-17 finis sebagai runner-up Grup G, hanya hasil melawan Australia U-17 dan Kuwait U-17 saja masuk hitungan penentuan posisi di klasemen runner-up terbaik (Australia U-17 dan Kuwait U-17 diprediksi takkan finis sebagai peringkat empat atau juru kunci).
Padahal, sebelum Lebanon U-17 mundur, perhitungan klasemen runner-up terbaik adalah hasil melawan tim peringkat 1, 3 dan 4, sehingga hasil melawan Kepulauan Mariana Utara U-17 juga masuk hitungan. Jika hasil melawan Kepulauan Mariana Utara U-17 masuk hitungan, peluang Timnas Indonesia U-17 menang besar sekaligus memperbaiki catatan selisih gol mereka terbuka lebar.
Selain poin, selisih gol sangat penting dalam penentuan klasemen runner-up terbaik. Karena itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mesti putar otak mencari cara agar Timnas Indonesia U-17 finis sebagai juara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 agar lolos otomatis ke putaran final.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia U-17 akan menantang Kuwait U-17 pada Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB. Disusul Kepulauan Mariana Utara U-17 (Jumat, 25 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB dan Australia U-17 (Minggu, 27 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB).
SB :Okzone
#Beritabola
#football
0 comments:
Post a Comment