Kongres VFF ke-9 periode 2022-2026, Wakil Presiden VFF Tran Anh Tu dalam wawancara dengan Vn Express, ingin menngadopsi kebijakan naturalisasi pemain keturunan yang ada di Eropa

Kongres VFF ke-9 periode 2022-2026, Wakil Presiden VFF Tran Anh Tu dalam wawancara dengan Vn Express, ingin menngadopsi kebijakan naturalisasi pemain keturunan yang ada di Eropa.

"Berdasarkan maksud dan tujuan Kongres VFF ke-9 periode 2022-2026, Vietnam berupaya mencapai 10 besar Asia pada tahun 2030 dan bersaing memperebutkan kesempatan mengikuti Piala Dunia di Arab Saudi," kata Tran Anh Tu.

"Dari sudut pandang VFF, kami selalu menilai pemain Vietnam di luar negeri, yaitu pemain yang memiliki darah Vietnam, sebagai sumber daya berharga yang dapat melengkapi sepak bola dan tim," ucapnya.

"Adapun Indonesia dengan kebijakan naturalisasi telah memobilisasi sumber daya yang sangat kuat dari pemain yang bermain di Eropa."

"Susunan pemain awal setiap pertandingan saat ini hanya memiliki satu atau dua pemain murni Indonesia, selebihnya merupakan keturunan Belanda."

"Kebijakan naturalisasi pemain efektif ketika pertama kali membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan tampil impresif saat bermain imbang dengan Australia dan Arab Saudi."

"Skuad naturalisasi berkualitas Indonesia terlihat jelas mengubah korelasi kekuatan dibandingkan tim-tim lain di kawasan."

"Tidak hanya Vietnam, Thailand saat bertemu Indonesia juga banyak menghadapi kesulitan saat ini." tegasnya.

Sumber Superball