ada beberapa Opsi yang bisa diambil Indonesia jika Negara timur tengah selalu dimanjakan AFC

Ditengah Drama yang dilakukan Bahlul Bahrain tulvl, ada beberapa Opsi yang bisa diambil Indonesia jika Negara timur tengah selalu dimanjakan AFC.

Seperti yang dilatantarkan Oleh Coach Justin, Indonesia memiliki Dua pilihan jika permintaan Bahrain dikabulkan oleh afc, yaitu Indonesia bisa pindah Region ke OFC atau Oceania dan pilihan kedua adalah Indonesia bisa membuat Afc Tandingan dimana tampa ada negara negara middle east.

Tentu semua pilihan ada resiko, jika Indonesia pindah ke Oceania otomatis Indonesia akan bersaing bersama negara negara yang ada di kawasan oseania seperti New Zealand, fiji, vanuatu papua nugini dan lain lain. Untuk zona Oceania FIFA Hanya memberikan 1+1 slot menuju piala dunia, itu berarti peluang lolos juga tidak banyak jika dibandingkan zona Asia.

.

Opsi lainnya jika Indonesia bersama negara non Middle East melobi FIFA untuk membagi AFC menjadi dua tentu ini akan membuat slot Piala dunia juga bakal di bagi, dan peluang Untuk lolos makin tipis karena harus memperebutkan tiket yang terbatas bersama negara kuat dikawasannya seperti jepang korsel Australia Uzbekistan dll.

Jadi gimana menurut kalian 🤷

.

.

#afcmafia #afc #fifa #kualifikasipialadunia2026 #indonesia #timnasindonesia #kitagaruda #pssi #shintaeyoung #sty

 

Read More

Bahrain Ciut Datang Ke Indonesia

Bahrain Ciut Datang Ke Indonesia 

Peraturan FIFA:

1. ada konflik di negara bersangkutan 

2. Tidak memiliki Fasilitas dan infrastruktur berstandar internasional 

3. Tidak bisa menjamin keamanan 

Itu adalah 3 syarat dari FIFA apabila suatu pertandingan ingin di pindahkan ke venue netral, akan fetapi masalahnya Indonesia tidak memenuhi syarat² itu, Bahrain kalo emang takut ngomong aja jujur, enak banget ya udh main curang skrng merengek minta venue di pindah

Simpelnya jika kalian menolak datang kesini maka Bahrain kalah W.O 3-0, tinggal pilih aja 🤣🤣

 

Read More

Prioritaskan keselamatan pemain, Timnas Bahrain pilih dicoret FIFA dan AFC dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?

Prioritaskan keselamatan pemain, Timnas Bahrain pilih dicoret FIFA dan AFC dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? 

Sekretaris (Sekjen) Federasi Sepakbola Bahrain (BFA), Rashid Al-Zoubi, mengaku akan mengirimkan berbagai bukti serangan netizen Indonesia kepada FIFA dan AFC.

Melalui bukti ini, Rashid Al-Zoubi berharap FIFA dan AFC mengabulkan permintaan mereka agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain di matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret 2025 digelar di luar Indonesia alias di tempat netral.

 

Read More

Alasan kuat Bahrain agar timnas Indonesia vs Bahrain venue pertandingan di pindah bukan karena takut kalah dari timnas Indonesia Melainkan demi keamanan pemain

Alasan kuat Bahrain agar timnas Indonesia vs Bahrain venue pertandingan di pindah bukan karena takut kalah dari timnas Indonesia 

Melainkan demi keamanan pemain 

Menurut Bahrain timnas Indonesia dari segi permainan masih di bawah kelas asia

" Cara bermain timnas Indonesia masih di bawah asia , menurut kami biasa saja mungkin Indonesia bagus tapi di level asia tenggara " ucap salah satu pemain timnas Bahrain 

Menurut Bahrain timnas nya sudah terbiasa menghadapi teror dari ribuan seporter Indonesia, sebelumnya Bahrain juga sering bertemu Indonesia jadi menurutnya biasa saja

" Indonesia berhasil menahan imbang kami sebagai tuan rumah adalah suatu keberuntungan karena kami main sangat agresif " ucap kiper Bahrain 

Pelatih Timnas Bahrain sendiri berjanji akan bermain ngotot kala bersua Indonesia dan siap membuat pertahanan MAARTEN PAES kocar kacir. Tak tanggung dalam laga melawan Indonesia nanti Bahrain menargetkan tiga poin dengan mengalahkan Indonesia di bawah 6-0 sebagai misi balas dendam di tahan imbang di kandang

 

Read More

TIMNAS Lebanon U-17 mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

TIMNAS Lebanon U-17 mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, buntut serangan Israel ke negara mereka. Mundurnya Lebanon U-17 membuat peserta Grup H Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 tinggal berisikan tiga tim, yakni Malaysia U-17, Uni Emirat Arab U-17 dan tuan rumah Laos U-17.

Alhasil, jumlah peserta di masing-masing grup babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pun beragam. Grup A sampai C diisi lima tim, kemudian Grup D, E, F, G, I dan J diisi empat tim.

Sesuai regulasi, hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Asia U-17 2025 (10 negara). Sementara itu, cuma lima runner-up terbaik dari 10 runner-up yang melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2025.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara AFC menentukan lima runner-up terbaik? AFC akan membuat klasemen runner-up terbaik. Nantinya akan dibuat klasemen dari 10 runner-up yang ada, siapa lima runner-up terbaik yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2025.

Berhubung jumlah peserta di masing-masing grup berbeda (ada yg 3 sampai 5 negara), AFC memiliki perhitungan tersendiri. Dalam penentuan posisi di klasemen runner-up terbaik, hanya hasil melawan tim peringkat 1 dan 3 saja yang masuk hitungan.

Skema ini tentunya merugikan Timnas Indonesia U-17 yang tergabung di Grup G bersama Australia U-17, Kepulauan Mariana Utara U-17 dan tuan rumah Kuwait U-17. Jika Nantinya Timnas Indonesia U-17 finis sebagai runner-up Grup G, hanya hasil melawan Australia U-17 dan Kuwait U-17 saja masuk hitungan penentuan posisi di klasemen runner-up terbaik (Australia U-17 dan Kuwait U-17 diprediksi takkan finis sebagai peringkat empat atau juru kunci).

Padahal, sebelum Lebanon U-17 mundur, perhitungan klasemen runner-up terbaik adalah hasil melawan tim peringkat 1, 3 dan 4, sehingga hasil melawan Kepulauan Mariana Utara U-17 juga masuk hitungan. Jika hasil melawan Kepulauan Mariana Utara U-17 masuk hitungan, peluang Timnas Indonesia U-17 menang besar sekaligus memperbaiki catatan selisih gol mereka terbuka lebar.

Selain poin, selisih gol sangat penting dalam penentuan klasemen runner-up terbaik. Karena itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mesti putar otak mencari cara agar Timnas Indonesia U-17 finis sebagai juara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 agar lolos otomatis ke putaran final.

Sesuai jadwal, Timnas Indonesia U-17 akan menantang Kuwait U-17 pada Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB. Disusul Kepulauan Mariana Utara U-17 (Jumat, 25 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB dan Australia U-17 (Minggu, 27 Oktober 2024 pukul 21.30 WIB).

SB :Okzone

#Beritabola

#football

 

Read More

Timnas Malaysia harus mengakui keunggulan Timnas Selandia Baru dengan skor telak 0-4

Timnas Malaysia harus mengakui keunggulan Timnas Selandia Baru dengan skor telak 0-4 dalam laga persahabatan internasional yang digelar di North Harbor Stadium, Auckland, Senin (14/10/2024) siang WIB.

Malaysia sempat mampu menahan imbang tuan rumah tanpa gol hingga turun minum. Namun, Harimau Malaya harus kebobolan empat gol di babak kedua.

Empat gol kemenangan Selandia Baru masing-masing dicetak oleh Elijah Just (St. Polten), Matthew Garbett (NAC Breda), Chris Wood (Nottingham Forest), dan Logan Rogerson (Auckland FC).

Bagi Malaysia, hasil ini menambah kekecewaan mereka setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 melawan klub lokal, Auckland FC dalam laga uji coba tertutup.

🖼️: Dok. FAM

#Bolanet #Bolaneters #BLCBM #Malaysia #SelandiaBaru

 

Read More

Pelatih asal Kroasia ini mengakui Indonesia tampil dominan, terutama di babak kedua

📌 GSIO TIMNAS 

Pelatih asal Kroasia ini mengakui Indonesia tampil dominan, terutama di babak kedua. Tetapi ia menganggap Indonesia tak mampu menciptakan peluang, karena ancaman di pertahanan China disebabkan kesalahan para penggawa tim Negeri Tirai Bambu.

“Indonesia mendominasi serangan di babak kedua, dan menunjukkan agresivitas. Kami bertahan dengan baik, dan meredam serangan lawan, serta tidak memberi mereka peluang bermain terbuka,” ucap Ivakonvic.

“Gol mereka juga terjadi karena kesalahan kami dalam menghalau bola. Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi dan permainannya sangat sulit. Selamat kepada para pemain atas kemenangan yang sulit dan penting ini.”

Ivankovic merasa lega mereka akhirnya keluar dari krisis lewat kemenangan atas Indonesia. Sang pelatih memberikan apresiasi kepada sekitar 30 ribu fans di stadion yang tak berhenti memberikan dukungan.

“Fans menciptakan atmosfer yang baik. Mereka adalah pemain ke-12 kami. Para pemain membalas kepercayaan fans dan pemimpin dengan permainan yang luar biasa,” ucap Ivankovic. 

.

.

#C17

 

Read More